Jumat, 04 April 2014

Satu perempuan hanya untuk satu laki-laki dalam komitmen sejati ( only one woman for one man in the true commitment )

Hi, 

Apa kabar kamu yang membaca blog aku di sini? semoga dalam keadaan yang baik dan sehat!

Saat ini aku menuliskan apa yang ada dalam hati aku dan komitmen yang selama ini aku jalani.

Sebenarnya tidak mudah dalam memegang komitmen ini, tetapi aku yakin jika aku bisa, karena Tuhan.

Setiap agama pasti mengajarkan jika kita sebagai manusia (perempuan atau laki-laki) harus saling setia dengan pasangan kita. Karena mereka adalah yang di percayakan Tuhan ke dalam hidup kita untuk saling berbagi.

Well,  aku memberi judul "satu perempuan hanya untuk satu laki-laki dalam komitmen sejati"
Mengapa ?

Karena ini penting untuk kita semua selama masih hidup. Bahwa komitmen untuk saling menjaga satu dengan yang lain itu sangat penting dan itu juga perintah Tuhan.
Aku akan berbagi tentang pengalaman aku selama masih single. Teman-teman, bukan berarti aku tidak ingin jatuh cinta atau menikmati setiap keromantisan dengan pasangan. Aku juga menyadari bahwa setiap pria atau perempuan yang masih sendiri / single pasti mengalami yang namanya kesepian, kesendirian atau kesedihan yang terpendam saat masih sendiri. 

Tetapi ada yang dapat mengatasi kesepian itu dengan kesibukannya, tetapi ada juga yang tidak bisa mengatasinya.

Dan aku mengalami juga yang nama nya kesepian atau kesedihan (aku masih normal juga sebagai perempuan....lol ).
Kadang aku suka dengan pria, tetapi ternyata bukan pria yang tepat / benar untuk aku. Atau ada pria yang suka dengan aku, tetapi aku tidak ada sesuatu yang special di hati.  Membingungkan.... :-( 

Nah, aku akan share di sini tentang bagaimana menjaga komitmen untuk tidak menyerahkan tubuh / keperawanan kepada pria yang salah atau tidak tepat.
Jaman sekarang, semakin hari aku melihat bahwa setiap pria menganggap bahwa sebagai bukti cinta adalah dengan memberikan keperawanan kita kepada sang kekasih. 

Apakah ini benar ? sebagai tanda cinta ?
aku bilang, itu tidak benar !!

Karena bentuk sebuah cinta sejati adalah sepasang kekasih akan saling melengkapi, melindungi, mencintai, support, menerima kekurangan / kelebihan satu dengan yang lain. 

Bukan sekedar kenikmatan sex !

Dan aku mengalami sebuah perdebatan tentang ini dengan pria - pria yang orientasi nya hanya sex. 
Aku di sini bukan untuk menghakimi para pria, tetapi di sini jika mau di akui dengan jujur... mayoritas pria menginginkan sex selama masih berpacaran.
Saat ada seorang pria menyukai aku ( katanya mencintai aku ) tetapi sebagai bukti untuk cinta, maka dia meminta hubungan sex meski belum menikah.

Aku berkata dengan dia, jika kamu berpikir akan bisa melakukan hubungan sex dengan aku sebelum nikah, ITU TIDAK AKAN TERJADI !

Dan akhirnya aku mulai melihat, bahwa dia tidak serius dengan cintanya itu. Karena pelan-pelan mulai menjauhkan diri dari aku.
Sebenarnya, aku sedih melihat keadaan seperti ini. Kenapa pria tidak bisa menahan hasrat sex nya sampai ke pernikahan. 

Karena itu, mengapa banyak kegagalan, perceraian dan masalah dalam hubungan. Karena kenikmatan cinta sudah di habiskan selama masih berpacaran.

Bila hingga sekarang aku masih bisa bertahan dalam hal itu, semua ini karena kekuatan dari Tuhan.
Aku memegang dan percaya bahwa suatu hari, Tuhan akan mempertemukan dengan pasangan yang tepat dan benar untuk melindungi hidup kita. Dan pria yang sungguh mencintai kita, pastinya akan menjaga kita dan mampu untuk tidak meminta berhubungan sex sebelum nikah.

Komitmen ini banyak yang menganggap sudah kuno dan tidak jaman lagi menjaga keperawanan. Tetapi bagi aku itu penting untuk pernikahan yang di berkati nanti.

Aku memegan komitmen dan kepercayaan bahwa aku di ciptakan hanya untuk satu pria yang tepat dan benar. 
Dan cinta sejati itu datang tanpa kita ketahui dan dari mana saja bisa datang.
Negara, Bahasa, jarak, warna kulit semuat itu bukan menjadi penghalang, jika cinta sejati sudah tiba waktunya.

Aku di sini hanya bisa menulis dan share, semoga kita mempunyai komitment sejati dengan pasangan kita selamanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar