Rabu, 24 Juli 2013

Prayer

But when you pray, go to your room, close the door, and pray to your Father, who is unseen. And your Father, who sees what you do in private, will reward you. "When you pray, do not use a lot of meaningless words, as the pagans do, who think that their gods will hear them because their prayers are long. Do not be like them. Your Father already knows what you need before you ask him. This, then, is how you should pray: 'Our Father in heaven: May your holy name be honored; may your Kingdom come; may your will be done on earth as it is in heaven. Give us today the food we need. Forgive us the wrongs we have done, as we forgive the wrongs that others have done to us. Do not bring us to hard testing, but keep us safe from the Evil One.'


Selasa, 23 Juli 2013

A New Hobby (taking pictures) - Basic

Best friend
Wouw...
Hijau daun  
Wonderfull  :)
Fresh
I don't know what this names...lol

Strong   :)

Cool 
Pregnant
After shower... lol

Me !  

Jumat, 19 Juli 2013

Sri Subekti (myjourney)

My Journey (Sri Subekti) : I Love My Country: Bali, Indonesia Taman Bunga Nusantara, Puncak _ Indonesia Kebun raya, Bogor - Indonesia Candi Mendut, Magelang - Indonesia ...

I Love My Country

Bali, Indonesia
Taman Bunga Nusantara, Puncak _ Indonesia
Kebun raya, Bogor - Indonesia
Candi Mendut, Magelang - Indonesia
Tangkuban Perahu, Bandung - Indonesia
Prambanan, Jogyakarta - Indonesia
Bromo, Jawa Timur - Indonesia
Borobudur, Jogyakarta - Indonesia





Rabu, 17 Juli 2013

Saat aku coba jujur terhadap kegagalanku (when I try to be honest with my failures)

Siapa yang hidupnya ingin gagal??.....saya rasa tidak ada yang mau, termasuk saya. Tetapi kegagalan itu pasti akan menghampiri hidup kita sekalipun sebenarnya kita tidak mau. Dan selama kita hidup, kegagalan itu pasti akan selalu menggodai kita...setuju tidak ?

Nah, aku di sini menulis kisah tentang saat aku mencoba jujur dengan diriku saat menghadapi kegagalan dalam hidupku. Kegagalan itu terbentuk karena keadaan yang mendukung atau juga karena kita yang kurang semangat, atau malas atau karena kita tidak tahu yang harus di lakukan.

Reaksi pertama waktu aku menghadapi kegagalan adalah aku mulai "down" terus minder dan tidak berani melakukan hal yang sama lagi. Meskipun dari sikapku itu aku tidak belajar-belajar untuk menjadi menang dengan proses itu. Sikapku ini berjalan terus bertahun-tahun dan "menyiksa" aku. aku mulai terjebak dengan sikap masa bodoh dan cuek. Aku tidak mempunyai kegigihan dan semangat mencoba dan mencoba lagi. 

Aku terus tenggelam dengan kesedihanku dan hingga aku tidak bisa maju dan menjadi orang yang kurang percaya diri. Hingga akhirnya aku termenung dan memikirkan sesuatu yang harus kulakukan.
Aku bilang di sini bahwa :
Kegagalan itu secara real, tidak menyenangkan 
Kegagalan bukanlah sesuatu yang kita harapkan
Kegagalan itu membuat hidup terasa menyakitkan
TETAPI
Dengan kegagalan, kita bisa belajar dari kesalahan
Dengan kegagalan, kita tahu bahwa kita membutuhkan Tuhan
Dengan kegagalan, kita mampu bersyukur dengan tulus
Dengan kegagalan, membuat kita dapat berbenah lagi

Sampai akhirnya aku mau jujur dengan diriku sendiri tentang kesalahan yang aku lakukan. Aku gagal bukan hanya sekali tetapi aku juga sering mengalami kegagalan meski tidak satu area.

Dan dari kegagalan ini aku akhirnya dapat belajar dan mengubah tahap demi tahap dalam hidupku. 
Nah, dari perjalananku ini aku merenungkan bahwa mengapa Tuhan ijinkan kita mengalami kegagalan? karena dari situ kita dapat melihat kemuliaan Tuhan dalam kita. Itulah mengapa, kita harus bersyukur dalam keadaan sulit atau senang. Tuhan berkata dalam firmanNya ....................
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu  (1 Tesalonika 5:18)

In every thing give thanks: for this is the will of God in Christ Jesus concerning you. (1 Thesalonians 5:18)


Tuhan memberkati 
>>>> frommekey<<<<

Selasa, 16 Juli 2013

Belajar dari proses kehidupan yang terjadi (Learning)

Persisnya terjadi pada awal Juni 2013, waktu itu saya sedang ada kegiatan doa di daerah Bogor, Indonesia. Selama 3 hari saya di sana dan berdoa dan terima impartasi dari para pembicara.

Tetapi ada satu hal yang unik dan menarik hati saya untuk merenungkan sesuatu saat saya sedang break time.

Dalam villa ini mempunyai beberapa ekor anjing dan mereka sangat dekat dengan manusia,  yah...bisa di katakan anjing-anjing ini tidak terlalu bersih (kotor). Saya tahu bahwa binatang yang paling peka adalah anjing, saat ada bahaya atau apapun yang mencurigakan maka mereka akan melolong sampai berhenti sendiri.

sebenarnya anjingnya bagus tetapi kurang perawatan,..hehe.
suatu sore saat saya sedang mau menunggu giliran mandi, saya sempatkan untuk bermain sebentar dengan anjing-anjing ini. Tetapi di luar dugaan saya ternyata anjing yang agak kecil lumayan "galak" sehingga dia mau menggigit saya (tetapi saya coba untuk kontrol diri supaya tidak memancing dia makin semangat ingin menggigit saya...hihihi), jika saya lari  pastinya akan membuat dia (anjing ini) malah mengejar saya. 

Nah, saat anjing galak ini mau coba gigit, satu anjing yang lebih besar tiba-tiba menghampiri saya dan anjing galak ini, saat anjing galak ini mau mencoba mendekati kaki saya, anjing besar ini selalu menghalangi dia dan ini terjadi sampai 3 kali. Hingga akhirnya anjing galak ini pergi dengan sendirinya.

Anjing dalam foto di atas lah yang "menolong" saya supaya tidak di gigit anjing galak tadi. :)
saya merenungkan dari perilaku anjing ini, mengapa dia mempunyai perilaku atau insthing seperti itu terhadap saya (manusia) padahal mereka sama-sama binatang. Dan ada hal yang membuat menarik hatiku yaitu :
1. Anjing mempunyai insthing menolong.
2. Anjing rela berkelahi di antara mereka, untuk seseorang yang mungkin menurut mreka kita adalah orang yang baik.
3. Tuhan bisa memakai apapun untuk menolong kita.

Yah,...saya sangat bersyukur dari pembelajaran ini bahwa pertolongan itu bisa terjadi di mana saja dan dengan apapun juga meski kadang kita tidak mengerti.

Dalam hidup seharusnya kita juga seperti itu, menolong tanpa pamrih dan rela membela jika itu adalah benar. Bukan "cuek atau masa bodoh" dengan keadaan orang lain, tetapi saya juga tidak bisa menyalahkan orang lain jika mereka mempunyai sikap cuek atau masa bodoh.
Tetapi yang saya ingat adalah bahwa Tuhan mengajarkan untuk kita saling menolong, meski kita tidak mendapatkan apa-apa dari pertolongan yang kita berikan, karena Tuhan yang akan memberi upah dari semua yang kita lakukan.

Dari pembelajaran ini, saya selalu memegang bahwa apapun yang bisa saya berikan, maka saya akan lakukan dengan kemampuanku tanpa mengharapkan apapun dari orang tersebut, karena saya tahu bahwa Tuhan lah yang memberi upah untuk saya.

Terkadang saya sedikit tersenyum saat anjing ini menolong saya dari anjing galak yang ingin menggigitku, di luar dugaan dan tak terpikirkan olehku pada waktu itu. Just thank you God. :)

Yang jadi perenungan adalah BERAPA BANYAK SAYA TELAH MENOLONG ORANG LAIN?



God bless 

Minggu, 14 Juli 2013

Perempuan Pilihan Allah (Women of God)

Di sini kita akan merenungkan sejenak, mengapa Tuhan menciptakan perempuan dan apa yang menjadi tanggung jawab dari seorang perempuan.
Mari kita lihat dalam Kitab Amsal 31 sebagai berikut :
31:1 Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.
31:2 Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku?
31:3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.
31:4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
31:5 jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
31:7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
31:8 Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.
31:9 Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.
Dari ayat 1 - 9, kita bisa melihat pesan penting yang harus di lakukan dan di perhatikan bagi seorang pria yang mempunyai peran penting. Terlebih pria tersebut sebagai pemimpin. Pemimpin di sini bukan hanya untuk pekerjaan atau politik, tetapi apa tanggungjawab dan peran pria sebagai pemimpin dalam rumah tangganya nanti. Bila saya mencoba merangkum atau menyimpulkan dari ayat tersebut, maka saya dapat melihat beberapa hal yang harus dilakukan dan diperhatikan oleh seorang pria yaitu:
1. Memberikan telinga untuk mendengar ajaran orangtua (ay.1)
2. Tidak memberikan otoritas kepemimpinannya kepada wanita yang tidak bisa mendukungnya atau hanya bisa merongrong saja, sehingga terjadilah ketimpangan dalam hubungan. (ay.3)
3. Tidak pantas bagi seorang pria menjadi seorang pria pemabuk atau suka minum minuman keras, terlebih bila pria tersebut adalah seorang pemimpin. Seorang pria harus bisa menjadi contoh dan teladan dalam sikap atau tindakan sebagai seorang pemimpin nantinya. (ay.4)
4. Sebagai pria adalah pemimpin dalam rumah tangga nanti jika menikah, disini di tekankan untuk pria mempunyai attitude yang benar, tidak melupakan tanggungjawabnya karena hanyut sebagai pria yang malas, hingga akhirnya tidak mempunyai sikap yang adil (ay.5)
5. Mampu mengatasi keterbatasannya dan tidak mengasihani diri sendiri. (ay.7)
6. Memberikan kata-kata yang bijak (ay.8)
7. Melakukan segala sesuatu dengan adil dan bijaksana (ay.9)
Inilah yang saya lihat bagaimana sikap seorang pria yang benar dan takut akan Tuhan.

Sekarang ciri wanita pilihan Allah seperti apa ?
Mari kita juga akan melihat di sini, 
31:10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
31:11 Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
31:13 Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
31:14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
31:15 Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
31:16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
31:17 Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
31:18 Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.
31:19 Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.
31:20 Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
31:21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
31:22 Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.
31:23 Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
31:24 Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
31:25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
31:26 Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
31:27 Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
31:28 Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:
31:29 Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.
31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
31:31 Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
Sebagai perempuan yang cantik dari dalam adalah seperti ayat 10 - 31, dimana sudah di tuliskan dengan jelas bagaimana perempuan yang menjadi pilihan.
saya mencoba merangkumnya juga seperti di bawah ini :
Bagaimana menjadi perempuan pilihan Allah :
1. Cakap (ay.10)
2. Pria (suami) percaya kepadanya atau sebagai perempuan yang bisa memegang kepercayaan suaminya atau bisa dipercaya (ay.11)
3. Selalu berbuat baik, bukan melakukan yang jahat (ay.12)
4. Aktif bekerja (ay.13)
5. Menarik dan selalu ada yang di bawa di tangannya (ay.14)
6. Melayani seluruh isi rumah (bertanggungjawab dengan tugasnya sebagai seorang perempuan dalam rumah tangganya) ( ay.15)
7. Suka melakukan sesuatu yang mendatangkan penghasilan bagi keluarga (ay.16)
8. Kuat (bukan berarti bicara secara fisik saja, melainkan mempunyai iman yang kuat) ay.17
9. Menolong dan melayani orang-orang yang tidak mampu (ay.20)
10. Ia selalu memberikan kenyamanan bagi keluarganya dan dari mulutnya selalu mengeluarkan kata-kata yang berdampak positif bagi orang lain. Selalu mengawasi pekerjaan yang terjadi di rumahnya dan selalu berbuat baik. Dan yang terutama adalah ia seorang perempuan yang takut akan Tuhan. (ay 21 - 31)

Inilah yang perlu diperhatikan dengan baik, bagaimana kita harus bertindak sesuai kapasitas yang diberikan kepada kita.

Alangkah baiknya jika menemukan atau bertemu dengan pria atau perempuan pilihan Allah. Maka di situ akan terjadi mujizat yang luar biasa dari Tuhan.

Terima kasih sudah membaca renungan kali ini  :)