Rabu, 17 Juli 2013

Saat aku coba jujur terhadap kegagalanku (when I try to be honest with my failures)

Siapa yang hidupnya ingin gagal??.....saya rasa tidak ada yang mau, termasuk saya. Tetapi kegagalan itu pasti akan menghampiri hidup kita sekalipun sebenarnya kita tidak mau. Dan selama kita hidup, kegagalan itu pasti akan selalu menggodai kita...setuju tidak ?

Nah, aku di sini menulis kisah tentang saat aku mencoba jujur dengan diriku saat menghadapi kegagalan dalam hidupku. Kegagalan itu terbentuk karena keadaan yang mendukung atau juga karena kita yang kurang semangat, atau malas atau karena kita tidak tahu yang harus di lakukan.

Reaksi pertama waktu aku menghadapi kegagalan adalah aku mulai "down" terus minder dan tidak berani melakukan hal yang sama lagi. Meskipun dari sikapku itu aku tidak belajar-belajar untuk menjadi menang dengan proses itu. Sikapku ini berjalan terus bertahun-tahun dan "menyiksa" aku. aku mulai terjebak dengan sikap masa bodoh dan cuek. Aku tidak mempunyai kegigihan dan semangat mencoba dan mencoba lagi. 

Aku terus tenggelam dengan kesedihanku dan hingga aku tidak bisa maju dan menjadi orang yang kurang percaya diri. Hingga akhirnya aku termenung dan memikirkan sesuatu yang harus kulakukan.
Aku bilang di sini bahwa :
Kegagalan itu secara real, tidak menyenangkan 
Kegagalan bukanlah sesuatu yang kita harapkan
Kegagalan itu membuat hidup terasa menyakitkan
TETAPI
Dengan kegagalan, kita bisa belajar dari kesalahan
Dengan kegagalan, kita tahu bahwa kita membutuhkan Tuhan
Dengan kegagalan, kita mampu bersyukur dengan tulus
Dengan kegagalan, membuat kita dapat berbenah lagi

Sampai akhirnya aku mau jujur dengan diriku sendiri tentang kesalahan yang aku lakukan. Aku gagal bukan hanya sekali tetapi aku juga sering mengalami kegagalan meski tidak satu area.

Dan dari kegagalan ini aku akhirnya dapat belajar dan mengubah tahap demi tahap dalam hidupku. 
Nah, dari perjalananku ini aku merenungkan bahwa mengapa Tuhan ijinkan kita mengalami kegagalan? karena dari situ kita dapat melihat kemuliaan Tuhan dalam kita. Itulah mengapa, kita harus bersyukur dalam keadaan sulit atau senang. Tuhan berkata dalam firmanNya ....................
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu  (1 Tesalonika 5:18)

In every thing give thanks: for this is the will of God in Christ Jesus concerning you. (1 Thesalonians 5:18)


Tuhan memberkati 
>>>> frommekey<<<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar