Minggu, 14 Juli 2013

Perempuan Pilihan Allah (Women of God)

Di sini kita akan merenungkan sejenak, mengapa Tuhan menciptakan perempuan dan apa yang menjadi tanggung jawab dari seorang perempuan.
Mari kita lihat dalam Kitab Amsal 31 sebagai berikut :
31:1 Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.
31:2 Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku?
31:3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.
31:4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
31:5 jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
31:7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
31:8 Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.
31:9 Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.
Dari ayat 1 - 9, kita bisa melihat pesan penting yang harus di lakukan dan di perhatikan bagi seorang pria yang mempunyai peran penting. Terlebih pria tersebut sebagai pemimpin. Pemimpin di sini bukan hanya untuk pekerjaan atau politik, tetapi apa tanggungjawab dan peran pria sebagai pemimpin dalam rumah tangganya nanti. Bila saya mencoba merangkum atau menyimpulkan dari ayat tersebut, maka saya dapat melihat beberapa hal yang harus dilakukan dan diperhatikan oleh seorang pria yaitu:
1. Memberikan telinga untuk mendengar ajaran orangtua (ay.1)
2. Tidak memberikan otoritas kepemimpinannya kepada wanita yang tidak bisa mendukungnya atau hanya bisa merongrong saja, sehingga terjadilah ketimpangan dalam hubungan. (ay.3)
3. Tidak pantas bagi seorang pria menjadi seorang pria pemabuk atau suka minum minuman keras, terlebih bila pria tersebut adalah seorang pemimpin. Seorang pria harus bisa menjadi contoh dan teladan dalam sikap atau tindakan sebagai seorang pemimpin nantinya. (ay.4)
4. Sebagai pria adalah pemimpin dalam rumah tangga nanti jika menikah, disini di tekankan untuk pria mempunyai attitude yang benar, tidak melupakan tanggungjawabnya karena hanyut sebagai pria yang malas, hingga akhirnya tidak mempunyai sikap yang adil (ay.5)
5. Mampu mengatasi keterbatasannya dan tidak mengasihani diri sendiri. (ay.7)
6. Memberikan kata-kata yang bijak (ay.8)
7. Melakukan segala sesuatu dengan adil dan bijaksana (ay.9)
Inilah yang saya lihat bagaimana sikap seorang pria yang benar dan takut akan Tuhan.

Sekarang ciri wanita pilihan Allah seperti apa ?
Mari kita juga akan melihat di sini, 
31:10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
31:11 Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
31:13 Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
31:14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
31:15 Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
31:16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
31:17 Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
31:18 Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.
31:19 Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.
31:20 Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
31:21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
31:22 Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.
31:23 Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
31:24 Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
31:25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
31:26 Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
31:27 Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
31:28 Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:
31:29 Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.
31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
31:31 Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
Sebagai perempuan yang cantik dari dalam adalah seperti ayat 10 - 31, dimana sudah di tuliskan dengan jelas bagaimana perempuan yang menjadi pilihan.
saya mencoba merangkumnya juga seperti di bawah ini :
Bagaimana menjadi perempuan pilihan Allah :
1. Cakap (ay.10)
2. Pria (suami) percaya kepadanya atau sebagai perempuan yang bisa memegang kepercayaan suaminya atau bisa dipercaya (ay.11)
3. Selalu berbuat baik, bukan melakukan yang jahat (ay.12)
4. Aktif bekerja (ay.13)
5. Menarik dan selalu ada yang di bawa di tangannya (ay.14)
6. Melayani seluruh isi rumah (bertanggungjawab dengan tugasnya sebagai seorang perempuan dalam rumah tangganya) ( ay.15)
7. Suka melakukan sesuatu yang mendatangkan penghasilan bagi keluarga (ay.16)
8. Kuat (bukan berarti bicara secara fisik saja, melainkan mempunyai iman yang kuat) ay.17
9. Menolong dan melayani orang-orang yang tidak mampu (ay.20)
10. Ia selalu memberikan kenyamanan bagi keluarganya dan dari mulutnya selalu mengeluarkan kata-kata yang berdampak positif bagi orang lain. Selalu mengawasi pekerjaan yang terjadi di rumahnya dan selalu berbuat baik. Dan yang terutama adalah ia seorang perempuan yang takut akan Tuhan. (ay 21 - 31)

Inilah yang perlu diperhatikan dengan baik, bagaimana kita harus bertindak sesuai kapasitas yang diberikan kepada kita.

Alangkah baiknya jika menemukan atau bertemu dengan pria atau perempuan pilihan Allah. Maka di situ akan terjadi mujizat yang luar biasa dari Tuhan.

Terima kasih sudah membaca renungan kali ini  :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar