Senin, 17 Februari 2014

Wanita yang baik di tengah badai


Terlahirlah seorang bayi perempuan yang lucu dan cantik di sebuah kota yang tidak begitu ramai. Bayi ini terlahir dalam keadaan yang normal dan sehat. Seiring waktu bayi perempuan ini bertumbuh dan bertumbuh besar seperti biasa layaknya anak-anak.

Kedua orangtuanya terus mengajarkan hal-hal yang baik kepada semua anak-anaknya. Sekalipun dalam kondisi ekonomi kurang baik anak perempuan ini terlahir. Tetapi segala sesuatu tidak ada yang salah, apa yang diperbuat oleh Tuhan.
Hingga akhirnya anak perempuan ini bertumbuh besar dan menjadi dewasa. Dan diapun merasakan sebuah hati yang terus menggoda di hatinya yaitu jatuh cinta kepada lawan jenis.

"Apa yang lagi kamu lakukan, Simah?" tanya Ibunya
"hanya belajar aja, bu"
"Kamu kan sudah lulus sekolah, kenapa masih belajar?"
"Simah lagi belajar untuk bisa bahasa Inggris bu..karena dari dulu belum bisa bahasa Inggris terus. Susah banget!"
"ooh  begitu".....
"ya sudah belajarlah selama kamu masih bisa belajar dan mencapai keinginan hati kamu nanti! Karena jaman sekarang belum tentu sama Simah!".. pesan dari ibunya.
"iya bu"

Setiap hari memang Simah mempunyai keinginan yang begitu banyak, sekalipun dia adalah gadis yang pendiam. Begitu banyak impian yang ada di hatinya. Tetapi apakah semua bisa terwujud? No body knows.

Apa yang di terapkan oleh ibunya untuk berbuat baik itu hingga terbawa sampai Simah menjadi dewasa dan sudah bekerja.
Hingga ibunya telah tiada, maka Simah harus berjuang untuk kehidupan yang terus berjalan.

Simah tinggal seorang diri di sebuah kamar yang di sewanya, karena sebelumnya rumah yang di tempati adalah rumah kontrakan. Hingga dia harus keluar dan pindah ke tempat dimana dia dekat dengan pekerjaannya.

Ternyata lingkungan Simah, bukanlah tempat yang baik untuknya. Tetapi dia harus bekerja di kota itu. Simah di kelilingi dengan lingkungan yang tidak sehat.
Selama Simah tinggal di kota itu, bukan berarti Simah tidak "tergoda" juga tetapi dia selalu diingatkan akan perkataan mendiang ibunya.

Tidak sedikit yang menawari kepada Simah kehidupan malam, gaya hidup yang tidak sehat, akan di jadikan selingkuhan dan banyak lagi.
Tetapi yang membuat Simah tetap kuat adalah dia tetap ingat Tuhan dan perkataan ibunya.

Sekalipun secara manusia simah juga tidak kuat menahan setiap badai yang dihadapinya. 

------------------------- > sepenggal kisah < ---------------------------------------------------

Dari kehidupan Simah ini, banyak kita temui jaman sekarang. Dimana-mana, entah di Indonesia atau luar Indonesia.
Kehidupan jaman sekarang tidaklah sama dengan yang dulu. Sudah bukan rahasia umum lagi di mata kita. Bila kita melihat, sudah banyak wanita yang tidak perawan lagi, terkena narkoba, hidup berdasarkan keinginan sendiri dan mengabaikan ajaran yang baik.

Sangat sulit untuk menemukan manusia (pria atau wanita) yang baik dan melakukan yang benar. karena mereka telah hidup dalam jaman yang mementingkan diri sendiri.

Tetapi ada sebuah kalimat yang sangat menggetarkan hati yaitu :

Orang yang baik, akan dipertemukan dengan pasangan yang baik pula
Sebaliknya orang yang tidak baik, akan bertemu dengan yang tidak baik pula

Dan ini benar, sekalipun kadang orang yang baik ada di tengah-tengah yang tidak baik. itu karena ada proses pengujian hidup.

JADILAH ORANG YANG BAIK, SEKALIPUN KONDISI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK.
DAN SETIALAH MENJADI WANITA YANG BAIK, KARENA PASTI AKAN BERTEMU DENGAN PRIA YANG BAIK, YANG AKAN MENJADI PASANGAN MU.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar